Serunai rindu
Menyapa sang jiwa
Membalut sepi
Menuai rasa
Hujan rindu
Pelangi rasa
Membalut jiwa
Berpilin cinta
Serunai rindu
Menyapa sang jiwa
Membalut sepi
Menuai rasa
Hujan rindu
Pelangi rasa
Membalut jiwa
Berpilin cinta
Air di sudut mataku tak terbendung. Seakan mengalir deras. Teringat sapa ayah merangkul diri. Senyuman hangat berkarang rindu
Dimana ayah...
Dadaku sesak untuk mengingatnya. Kesederhanaan tutur yang nelangsa. Kelembutan sabar yang terurai. Riuh semangat mengahantarkan diri untuk meraih ridho Ilahi
Lautan cinta yang kau tebarkan. Menusuk hati sanubari. Torehan luka yang menganga kau tutup dengan senyuman hangat
Lambaikan citamu dalam diri ini.pautkan cintamu dalam ragaku. Debaran jntungmu berdetak dalam hidupku
Ayah aku rindu...
Perlukah cemburu itu?
Cemburu itu perlu
Tapi cemburulah seperlunya
Cemburu yang perlu hanya karena Allah
Wajarkah cemburu itu?
Cemburu itu wajar
Tapi wajarlah dalam mencemburui
Cemburu yang wajar untuk selain Allah
Biasakah cemburu itu?
Cemburu itu biasa
Tapi cemburunya jangan jadi kebiasaan
Cemburu yang biasa hanya selain Allah
Haruskah cemburu itu?
Cemburu itu harus
Tapi cemburu itu tak diharuskan
Cemburu yang harus hanya karena Allah
Ya Rabb
Damaikanlah hati ini disaat amarah tertoreh
Serta lembutkanlah lisanku saat emosi menyapa
Ya Rabb
Sejukkanlah jiwa ini ketika hati memanas
Dan yakinkan hati ini bahwa ada Engkau di sampingku
Ya Rabb
Ampuni dosa mereka yang zalim karena ketidaktahuannya akan diri ini
Ya Rabb
Sentuhlah diri ini dengan kejayaan berbalut kesahajaan
Dan sapa lah aku dengan keshalihan berbalut keimanan
Ketika mata uang mengalami inflasi
Hargapun mendeflasi
Moralpun mengalami degradasi
Udara bersih berpolusi
Rasa ini semakin terpatri
Yakinpun menghampiri
Ketika siang menyapa
Senyum sang mentari menghampiri
Kemudian malampun datang
Rembulanpun menyapa lembut
Ketika cintà melintasi hati
Sambut rindu berpendar malu
Sejuta rasa menghampiri
Rona merah menyapa wajah
Bias janji melintasi jiwa
Tertunduk malu menatap sendu
Riuh jiwa mendesir lirih
Sapa hati berdebar jantung
Menanti indah sang waktu
Baik diri menata hati
Mendekap erat takdir Ilahi
Ikhlas diri menyapa hati
Tak selamanya sebuah nilai paedagogik sebagai tolak ukur keberhasilan sebuah pendidikan
Ada hal yang sangat harus diperhatikan adalah sebuah nilai afektif dan psikomotorik seorang siswa yang terabaikan
Lalu bagaimana dengan nilai moral yang selalu di abaikan.
Apakah pendidikan kita hanya menjadi sebuah bisnis, yang hanya menguntungkan pihak yang mempunyai uang. Dan mengabaikan tujuan pendidikan sebenarnya, dimanakah nilai dan tujuan pendidikan yang sesungguhnya, sudah hilangkah ataukah terkubur oleh kepentingan semata.
Dan siapakah yang disalahkann ketika moral generasi bobrok. Kesejahteraan guru terabaikan. Pemerintah ataukah para praktisi pendidikan
Mengapa nilai UN menjadi tolak ukur sebuah kelulusan, dimanakah nilai proses belajar mengajar. Atau hilangkan saja proses itu, langsung saja para siswa ujian tak perlu ada proses.
Wajah pendidikan indonesia yang sedang mencari sebuah identitas bangsa.
Semoga para pendidik mampu menghantarkan dan mencetak generasi yang handal dan bermoral dengan memiliki IQ, EQ dan SQ sehingga mampu menghadapi tantangan zaman
Untukmu wahai kanda calon imamku di manapun
engkau berada..
Terimakasih jika hingga detik ini masih bertahan
ingin berta'aruf denganku..
Walau sebenarnya diri ini sering dihantui rasa
gundah..
Begitu banyak bidadari jelita yang jauh lebih baik
dan ingin segera kau pinang..
Ketika kucoba mengaca diri,kusadari siapalah diri ini..
Orang lain memiliki keluarga yang begitu bahagia..
Hidup dalam naungan keluarga yang harmonis
yang didamba setiap insan..
Sedangkan diri ini siapa??Hanya seorang anak yang rela melanglang buana demi mendapatkan masa depan yang lebih baik..
Hanya ingin bisa bertahan menghadapi kehidupan
yang keras..
Ketika orang lain tak pernah ada satu cinta
sebelum halal kecuali hanya kepada
ALLAH,Sedangkan diri ini??
Kusadari ku pernah memiliki pengharapan yang
begitu besar kepada seseorang selain dirimu..
Namun kini semua hanyalah masa lalu tak pantas
diri ini mengungkit apalagi berharap terjalin kisah
kasih yang salah dengan dirinya..
Terimakasih YA ALLAH..
Di balik semua liku hidup ada begitu banyak
hikmah yang bisa ku petik..
Engkau menguji diri ini terlahir dari keluarga yang
berbeda dengan orang lain karena Engkau ingin
menjadikanku sosok yang mandiri dan kuat..
Engkau tidak mengabulkan do'aku untuk bersanding dengan sosok impianku karena Engkau
Maha Tahu apa yang terbaik untukku..
Alhamdulillah..
Dalam sujud ku aku bersyukur dengan segala
kebaikan-Mu walau pada awalnya sempat diri ini mengeluh..
Namun langkah ini kini menjadi ringan, karena Engkau yang menjadi tujuan..
Wahai kanda calon imamku di manapun engkau berada..
Maafkan diriku yang jujur padamu,inilah diriku yang
kau kenal ternyata tak sempurna seperti yang kau kira..
Kanda..
Cintaku adalah cinta yang tak sempurna
Karena sebelum hadirnya dirimu, diri ini pernah merindukan
sosok dalam impian..
Namun..
Saat janji suci nanti terwujud dalam ikatan suci..
Diriku dan dirimu adalah kita..
Tak kan lagi ada pria lain yang berhak untuk
singgah di hati ini selain dirimu..
Ku berharap kepadamu juga demikian..
Janganlah ada lagi bidadari impian selain diriku
dalam hidupmu..
Cukuplah masa lalu adalah bagian dari episode
kehidupan untuk pelajaran agar kita semakin bijak
dalam menghadapi kehidupan..
Sebelum semuanya halal, biarlah diriku
memperbaiki segala kekuranganku sehingga kelak
setelah kita menjadi satu diriku pantas untuk mendampingimu..
Sumber: http://m.facebook.com/photo.php?fbid=117609515063277&id=117190975105131&set=t.100000440538911&refid=17
Kebahagiaanku
Ketika kau banyak pilihan
Namun kau hanya memilih aku
Kebahagiaanku
Ketika kau banyak yang menginginkan
Tapi kau hanya menginginkanku
Kebahagianku
Ketika banyak yang ingin menikah denganmu
Namun kau hanya ingin menikah denganku
Kebahagiaaku
Ketika banyak wanita yang cantik mendekatimu
Namun diriku paling cantik diantara mereka menurutmu
Kebahagiaanku
Ketika aku bertanya hadiah apa yang kau inginkan
Namun kau hanya menginginkan cintaku
Kebahagiaanku
Ketika rasa cemburu menghinggapi diriku
Namun kau senang karena rasa cemburuku
Kebahagiaanku
Ketika takdir akan mempersatukan kita
Dengan ridha Ilahi
Ya Allah
Rendahkanlah suaraku ketika marah mendera diri
Ya Allah
Baguskan tutur kataku ini
Agar orang tak terluka dengan apa yang aku ucapkan
Ya Allah
Rendah hatikanlah diri ini ketika kejayaan diri Engkau amanahkan
Ya Allah
Damaikanlah diri ini ketika diri tak mampu menyelesaikan masalah yang engkau amanahkan
Ya Allah
Ikhlaskan diri ini ketika ketentuanMu-lah yang terbaik untuk diri ini
Ya Allah
Sabarkanlah diri ini ketika hati merasa lelah dengan kehidupan ini
Ya Allah
Selalu bimbing hamba untuk selalu mengharap hanya ridhoMu
Masalah itu mendewasakan
Masalah itu rahmat yang tak di inginkan
Masalah itu anugerah
Masalah itu karunia
Masalah itu ujian
Masalah itu cobaan
Masalah itu manis akhirnya
Masalah itu indah endingnya
Masalah itu mudah
Masalah itu tak sulit
Hadapilah masalah dengan senyuman
Artikanlah setiap masalah sebagai pembelajaran diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik
Karena tak ada masalah yang tak mampu di selesaikan
Yakinlah Allah tak akan menciptakan masalah tanpa solusi
Haruskah sebuah pendidikan hanya berorientasi pada sebuah nilai
Haruskah sebuah pendidikan hanya berorientasi pada sebuah intelligent quotient
Dan haruskah sebuah pendidikan berorientasi pada sebuah hasil
Dimanakah nilai moral yang ditanamkan kepada anak didik
Dimanakah emotional quotient dan spiritual quotient yang mampu mengubah moral menjadi lebih baik
Dan dimanakah proses pendidikan yang dilakukan setiap hari yang mampu merubah kebiasaan yang tak biasa menjadi biasa
Semoga para penerus bangsa mampu memaknai apa yang telah diajarkan dan setiap proses yang dilewati menjadi manusia yang mampu membanggakan orang tua , para pendidik terutama bangsa dan agama
Menjadi pribadi yang mampu secara IQ diimbangi EQ dan SQ untuk membangun bangsa yang bermoral
Membuka jendela hati
Bak rembulan bersinar
Begitu indah menyejukan kornea
Menyibak tabir dalam retina
Biaskan gambaran keindahan penuh pesona
Gelayutan bulu mata menahan debu keraguan
Serumpun alis harapan menambah keindahan
Hatipun tersentuh bias gambaran keyakinan
Senyuman mengurai mengiringi sejumput kepastian
Langkah kaki refleksikan hati
Pandanganpun tertuju pasti
Secuil cinta dunia mendarat di relung hati
Segenggam kasih dunia melayang di angan
Setumpuk sayang dunia terpatri di palung jiwa
Sejuta harap melambung di jiwa
Buliran rindu mengisi kekosongan hati
Debaran rasa menggetarkan relung jiwa
Seulas senyum menyapu kerinduan
Secercah harap mendera di kalbu
Cinta dan harappun menyatu
Kasih dan sayangpun berlabuh
Setetes cinta terurai dalam hati
Menghijaukan kegersangan jiwa ini
Menuai kasih sayang
Terus bersemi sepanjang waktu
Tidak akan merangas
Saat kemarau yg berkepanjangan
By HS
29 Maret 2013
Maafkan, jika aku tak secantik yang engkau bayangkan
Maafkan, jika aku tak sekaya yang engkau inginkan
Maafkan, jika aku tak sahaja yang engkau elu-elu kan
Maafkan, jika keshalihanku tak sesempurna yang engkau harapkan
Tapi, ijinkan aku untuk selalu belajar menjadi seseorang yang mampu menyempurnakan kekurangan kita
Ijinkan aku berbakti kepadamu kelak untuk menjadi istri dan ibu bagi anak-anak kita
Dan ijinkan aku selalu mencari ridho Ilahi melalui ridhomu
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan Pernah aku diminta membantu Katanya supaya aku pandai
Ibu…..
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu…..
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…..
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu….
Ibu….
Aku sayang padamu….. Tuhanku….
Aku bermohon padaMu Sejahterakanlah dia Selamanya…
karya: Chairil Anwar
Tatap lembut dalam bingkai
Mengantar angan ke masa lalu
Serpihan luka memeluk kalbu
Melintas bayang
Kau terbaring lemah
Sabar menghadap lara
Dengan nafas yang tersisa
Duka yang kau simpan
Lebur dalam senyuman
Tegar melawan pilu
Walau maut menantimu
Menghantam harapan
Jeritan tangis menjadi irama Mengiringi kepergianmu
Rinduku untukmu
Ingin selalu di dekatmu
Do’a yang tak pernah usai Senyumlah ayah
Di samping Tuhan Selamanya……!!
By Watty Libra
Dikirim ulang oleh Hany Suhati
Tatap lembut dalam bingkai Mengantar angan ke masa lalu Serpihan luka memeluk kalbu Melintas bayang Kau terbaring lemah
Sabar menghadap lara
Dengan nafas yang tersisa
Duka yang kau simpan
Lebur dalam senyuman
Tegar melawan pilu
Walau maut menantimu Menghantam harapan
Jeritan tangis menjadi irama Mengiringi kepergianmu
Rinduku untukmu
Ingin selalu di dekatmu
Do’a yang tak pernah usai Senyumlah ayah
Di samping Tuhan Selamanya……!!
By Watty Libra
Telah rapuh tulang-tulangmu
Yang dahulu kau gunakan untuk memberikan kami sesuap nasi untuk menunaikan kewajibanmu sebagai kepala keluarga
Kini… kau tak berdaya lagi melakukan semuanya
Kini… kau hanya mampu memberikan kami nasehat
Kini… kau hanya mampu mengucapkan doa yang tulus untuk kami untuk anak yang telah kau besarkan dengan kerja kerasmu
Ayah…. Air mata ini tak mampu membalas semuanya semua yang kau lakukan untuk hidup kami semua yang kau berikan kepada kami
Ayah… Kasih sayang mu takkan mampu tergantikan orang lain Perhatian yang kau berikan kepada kami takkan pernah kami lupakan
Walaupun kadang kami tidak mengindahkan semua yang kau berikan
Kadang kami tak pernah menghargai semua yang kau berikan
Kini...kamilah yang harus melakukan semuanya
Kamilah yang harus membalas semuanya
Kamilah yang harus memperhatikanmu
Ayah…. Izinkanlah kami menjadi anak yang berbakti kepadamu Anak yang tak melupakan kasih sayangmu
Izinkanlah kami untuk membahagiakanmu
Meskipun kami sadar itu semua tidak bisa membayar semua yang telah kau berikan dan kami sadar, nyawapun takkan mampu membalas semuanya
Terima kasih ayah…
Kini kami menjadi orang yang mampu berdiri kini kami mampu menjadi orang yang mandiri
Kini kami mampu menapaki hidup dengan doa dan kasih sayangmu…
I Love You Ayah…
Dikirim oleh Siti Hawa Saskya
Belajar mencintai mu yang jauh di mata dan jauh di di hadapan.. Kamu yang membuat ku gelisah Kamu yang membuat ku tak berdaya
Kini aku tak menegerti lagi hati ku ada di mana…
Aku pun tak bisa mengerti dimana arah cerita cintaku
Aku jauh dari dunia yang kini ada di kehidupanku
Aku mati rasa dengan semua bahasa di dunia
Aku mati rasa dengan semua bahasa cinta
Aku pun tak mengerti dimana aku harus diam
Dimana kau harus pasrah….
Di arah mana aku harus berhenti Berhenti mengejar yang entah kapan aku dapat kan
Aku terpuruk dalam bahasa bisunya
Yang memebuat aku mabuk tak sadarkan diri dimana sekarang aku tinggal
Aku hening dengan semua keramayan
Sepi mengundang perasaan ini Jauh dari matahari pagi
Jauh dari semua bahasa-bahasa cinta
Aku rapuh
Aku hening dalam panasnya matahari pagi dan gelapnya malam menyapa
Aku mengambang dalam udara Udara yang gelap dan pengap Menyempit nafas ku perlahan hening dan tak terdengar suara
Aku bukanlah orang yang hebat tapi ku mau belajar dari orang2 yang hebat
Aku adalah orang biasa
Tapi aku ingin menjadi orang yang luar biasa
Aku bukanlah orang yang istimewa
Tapi aku ingin membuat seseorang menjadi istimewa
Aku bukanlah wanita yang sempurna
Tapi aku akan menjadikan seseorang menjadi sosok yang sempurana
Aku bukanlah ibu yang baik
Tapi aku akan mencetak generasi yang lebih baik dari aku
Aku bukanlah guru yang pandai tapi aku akan menjadikan muridku pandai dan jujur
Tonton "Kau Ditakdirkan Untukku - Inteam ft. Suhaimi & Aden Edcoustic (prelistening version)" di YouTube
Ketika pertama mengenalmu
Lautan dan sejuta harapan terpatri
Virus itu pun merebak dan terjerembak dalam dada
Akupun terbangun dari buaian virus
Sesaatpun rasa resah menyapa
Tatkala keraguan mendera dalam hati
Sesaat riuh itupun berubah menjadi kemantapan hati
Merajut kasih bersamamu adalah sebuah harapanku
Janji Allahlah yang selalu terpatri dalam diri
Membuat semangat hidup menebal
Semoga ikrar janji antara kau dan aku terpatri dalam ridhoNya
Aamiin
Ramadhan kali ini
Rasanya semua orang bergegas Tuk berbenah dan melakukan yang terbaik
Setelah luka yang menyayat dan menyakitkan
Hujan yang turun rintik-rintik, hanya sejenak
Sedang tanah yang kupijak sudah teramat kering
Mungkin...
kening yang jatuh tak lagi sepenuh hati
Mungkin…
doa yang terucap
Adalah sisa-sisa sumpah serapah Juga kemarahan
Ah, ramadhan kali ini
Hambamu yang awam ini Mencintaimu meski tak sesempurna rasul-MU
Meminta… Kejayaan negeri ini juga perdamaian sejatinya
Tanpa harus saling menyakiti, apalagi membinasakan
Ramadhan ini maka bukalah hati yang masih tertutup amarah Jiwa yang masih terkukung nafsu nurani yang masih berselimut ingkar
By Anie
Di kirim oleh Intan Atifah R.E
Kian lama hidup yang ku jalani selalu bersama mu sahabat ku susah sedih senang yang ku rasakan bersama mu
sahabat ku
Sahabat begitu banyak kenangan yang kita lalui kebahagian yang selalu kita rasa bersama
Namun musnah dengan sekejap telah di renggut oleh maut yang tak terduga
Sahabat kini kau telah pergi meninggalkan ku meninggalkan semua kenangan kita menyimpulkan sebuah air mata yang terjatuh di pipi ku
Sahabat meski kini kita tak bersama meski kita telah berbeda kehidupan namun kita tetap satu dalam hati dan cinta karena kau
Sahabat sejati ku selamat tinggal Sahabat ku selamat jalan
Sahabat sejati ku
Cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku selamanya ………
By LISTIYA YULISNA
Terimalah aku yang ingin bersuci Terimalah baktiku untukmu
Kau guru yang mulia
Dan sungguh sempurna
Mengajarkan kebersamaan
Dan kasih sayang bagi semua Tak akan berpaling hatiku
Dari teduhnya kasihmu
Kau guru yang mulia dan bijaksana
Jalanmu terang bagi dunia Sungguh besar kasihmu
Ibu Guru agung maha bijaksana Kau ajarkan damai bagi dunia
Aku semakin mencintaimu
By Hakiah
Untukmu Ayah
Untukmu Ibu
Kasih sayangmu selalu kau berikan padaku
Kau banting tulang
Kau peras keringatmu
Namun kau selalu berusaha tersenyum didepanku
Walau ku sering mendurhakaimu
Kau tak pernah berhenti memberi semua itu
Kau pun tak pernah sedikitpun meminta balasan dariku
Karena ku tau
Kau lakukan semua itu hanya untuk membuatku bahagia
Kau cahaya hidupku
Kau pelita dalam setiap langkahku
Maafkan bila aku belum bisa membalas semua kebaikan yang telah kau berikan untukku
Tetapi aku berjanji akan selalu berusaha dan berdo’a semampuku untuk kebahagiaanmu di masa tua mu nanti
Agar kau selalu tersenyum… walaupun apa yang ku beri tidak sebesar apa yang ku terima selama ini
By Siti Zaenab
Ku sadar
Disini arti ketulusan yang sesungguhnya yang tak kudapati di tempat lain
Ku mengerti
makna kebersamaan yang sebenarnya hanya denganmu bukan yang lain
Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura Ini bukan basa-basi seperti kata politisi
Sahabatku
Arti kejujuran yang nyata
Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku kurasakan beban itu bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih
Sahabatku
Tuhan telah mengirim malaikat yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa?
Tuhan memilihmu hadir diantara tawa dan tangisku Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya
Sahabatku waktu terus berjalan itu artinya harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian
Beratnya hidup, harus diperjuangkan
Sahabatku bersamamu aku hidup Bersamamu aku tegar tak goyah, meski di hadang badai
Sahabat yakinlah bersama kita akan tegak berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban Biarlah segala menjadi milik kita
By Niana Puspita Sari
Aku berangkat sekarang untuk membantai lawan
Untuk berjuang dalam pertempuran
Aku berangkat Bu
Dengarlah aku pergi
Doakanlah agar aku berhasil Sayapku sudah tumbuh
Aku ingin terbang
Merebut kemenangan di mana pun adanya
Aku akan pergi Bu
Janganlah menangis
Biar kucari jalanku sendiri.
Aku ingin melihat, menyentuh, dan mendengar
Meskipun ada bahaya, ada rasa takut
Aku akan tersenyum dan menghapus air mata
Biar ku utarakan pikiranku
Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku memahat tempatku, menjahit kainku Ingatlah, saat aku melayari sungaiku Aku mencintaimu, di sepanjang jalanku.
By : Mardiyanti Ningsih
Kelas 9.1
Senja di batas cakrawala Lembayung menampakkan warnanya
Burung camar menjauh dari gelombang
Angin laut mulai bertiup kencang Mentari kian tenggelam lalu lalang
Mulai sepi yang terdengar
Hanya hembusan angin berdesir... dingin...
Seperti malam-malam yang berlalu dimana???
Entah kemana???
Aku selalu menanti di ujung senja di batas waktu
By Evi Tamala
Kelas IX.4
Senja di batas cakrawala Lembayung menampakkan warnanya
Burung camar menjauh dari gelombang
Angin laut mulai bertiup kencang Mentari kian tenggelam lalu lalang
Mulai sepi yang terdengar
Hanya hembusan angin berdesir... dingin...
Seperti malam-malam yang berlalu dimana???
Entah kemana???
Aku selalu menanti di ujung senja di batas waktu
Jika UNGU yang selalu menyejukan hatimu.. Maka ABU-ABU yang selalu membuat ragu..
Jika hijab yang slalu mententramkan hatimu.. Maka isbal yang slalu meninggalkan hatimu..
Jika keteguhan yang slalu mententramkan hatimu...
Maka kemunafikan yang slalu membuatku ragu...
Dan rendahkan aku..
Maka UNGU lah yang kukejar untuk hatiku..
Jika ABU-ABU telah berwarna susu...
Maka hijablah yang slalu meninggikan hatiku..
Maka keteguhan yang ku dapat untuk kesejukan hatiku..
Jika kemunafikan ku urai dalam kebenaran..
Maka ini lah yang akan membawamu dan meninggalkanmu..
By Istianah ulya
Kelas 9.1
Disini ...
Sepiku mengingatkanku
Pada 1 kenangan tentang indahnya kebersamaan
Tentang sedihnya perpisahan Sobat... Tak terasa kini kita telah jauh
Rasanya baru kemarin kita berbagi canda, tawa dan tangisan
Tapi kini...hanya berupa segenggam debu penuh makna Aku rindu dengan senyum mu
Sobat... Aku rindu dengan hangatnya tanganmu
Maafkan aku yang kiranya telah menyayat hatimu
Dan tersenyumlah seindah senyum yang telah engkau tebarkan Seindah kebersamaan kita
By Muhamad Amar
Siswa kelas 9
Seandainya Sayyidah Fatimah mengetuk pintuku...
Maka aku minta izin untuk menghirup aroma syurga,
Lalu, aku persilahkan duduk di tempat yang beliau sukai
Aku akan bertanya dengan jutaan tanya
Lalu, tiba-tiba Az-Zahra menangis...
Aku jadi sedih dan terdengar suaranya,
Dulu, ketika aku dipanggil Ayahandaku...
Aku langsung menghampiri tak pernah menunda,
Apakah kamu seperti itu?
Dulu ketika ayahandaku disakiti oleh orang kafir Quraisy
Aku langsung berdiri di depan melawan mereka
Membersihkan kotoran dari wajah yang mulia
Tak pernah aku mengurus diriku terlebih dahulu
Sebelum aku tahu kondisi ayahku...
Apakah kamu seperti itu?
Dulu, ketika ayahandaku terluka setelah peperangan
Aku mengobati sebisanya
Sambil berdo'a kepada Allah...
Ambil nyawaku terlebih dahulu, jangan ayahku
Jiwaku aku pertaruhkan untuk keselamatan ayahandaku
Apakah kamu seperti itu
Kalau kamu belum seperti itu...
Sebentar lagi harum aroma syurga akan segera menghilang...
Buku "Orangtuanya Manusia"
By Munif Chatib
Sandaran utama dalam kehidupan adalah Allah
Hanya Dialah yang mampu disandarkan oleh kita dari beribu masalah yang kita hadapi di dunia ini
Hanya Dialah yang mampu memberikan jalan keluar dari setiap masalah
Semoga Allah selalu membimbing dan memberikan jalan keluar dari segala masalah yang aku dan dia hadapi
Aamiin
Engkau bagaikan rembulan yang menerangi malam
Engkau bagaikan embun yang menyegarkan setiap pagi
Engkau bagaikan pelangi ketika hujan tak lagi membasahi bumi
Aku tidak membutuhkanmu sebagai rembulan, embun dan pelangi
Namun aku membutuhkanmu sebagai pendamping hidup yang tetap kokoh dan layar terkembang
Untuk menghadapi samudera kehidupan penuh dengan badai yang siap menghadang menuju pulau kebahagiaan dunia dan akhirat
Aamiin
Bangunan yang kokoh hanyalah bangunan yang berpondasikan cinta karena Allah
Berpilarkan kepecayaan
Dan beratapkan anti maksiat
Takkan goyah oleh goncangan sedahsyat apapun dengan episentrum di manapun
Bahkan badai yang menghempasnya
Hanya ketentuanNya-lah yang mampu meluluhlantahkan semuanya
Tak banyak yang aku bisa janjikan
Hanya sebuah ketulusan, keikhlasan dan ketaatan yang mampu ku tautkan
Hanya sebuah cinta yang berdasar atas Ilahi Rabbi
Tak banyak pula yang aku pinta darimu
Hanya sebuah keridhoan kelak yang nanti akan kau berikan
Hanya untuk sebuah kehidupan sesaat menuju kehidupan abadi
Tak banyak pula yang nanti akan kita lakukan untuk keluarga kita
Hanya anak2 yang soleh dan solehahlah yang mampu kita tinggalkan
Hanya sebuah pengabdian kepada agama, masyarakat dan negara yang harus kita torehkan
Semoga kita mampu membaca sesuatu yang sulit menjadi mudah
Yang luar biasa menjadi biasa
Yang tidak mungkin menjadi mungkin
Aamiin
Rintik hujan mendera bumi
Menghanyutkan butiran debu menari riang menuju hamparan sang lautan
Melewati aliran sungai nan panjang
Halilintar mewarnai butiran air yang turun
Gemuruh petir memecah keheningan rintik hujan
Pelangipun tersenyum menyapa lewat setitik air yang mampu membiaskan cahaya menjadi warna-warna yang begitu indah
Itulah gambaran kehidupan yang terpetik ketika hujan turun
Jangan pernah Berpikir hujan itu Akhir dari sebuah kehidupan tapi berpikirlah hujan adalah sebuah awal kehidupan
Karena setelah hujan yang mampu mengguyur seluruh bumi dia akan melahirkan dan memperlihatkan keanggunan dan keelokan sang pelangi
Hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang harus di tempuh lewat suka dan duka
Nanti pada akhirnya akan bertemu dengan sebuah senyuman
Bekasi. 09 Januari 2013
10 30 wib
Di bawah rintikan hujan
Ketika semburat senyuman merekah lirih
Taburan do'a membingkai harapan
Laksana buih menghampar dalam lautan
Hanya takdirNya yang mampu membungkus harap, do'a serta takdir menjadi satu
Desiran pasir terus mengiang di telinga
Nyanyian ombak melantun di ruang rindu
Angin pantai membawa harapanku dan harapannya bertemu dalam pantai nan indah bernama wakatobi
Kupu-kupu cintapun terbang menuju cahaya di atas cahaya
Menuju tamanNya yang penuh dengan bunga-bunga takdirNya
Semoga cintaku dan cintamu bersatu dan bertemu di pantai harapan
Atas takdir Ilahi Rabbi
Aamiin