Rabu, September 24, 2014

Macau, Berpadunya Budaya Timur dan Barat, Antara Wisata dan Studi

Ada dua keinginan jika aku berada di macau, yang pertama berkeliling macau.dan yang kedua melanjutkan studi   dan kedua hal tersebut sangat bisa dilakukan karena Macau merupakan negara yang mempunyai angka harapan hidup terbesar kedua setelah negara Monako, dan mendapat julukan Eropanya Asia, Macau juga merupakan wilayah "Spesial Administrativ Region" dibawah naungan negara China yang memiliki 25 peninggalan budaya yang terdaftar sebagai warisan dunia UNESCO.

Berkeliling Macau pastinya sangat aku dambakan karena dua peradaban berpadu disini, negeri barat dan timur banyak artepak kebudayaan yang mengisyaratkan perpaduan dua dunia ini, mulai dari bangunan dan bahasa yang digunakan.



Pemerintah dinegara ini sangat memanjakan para wisatawan asing yang bertandang. Negara ini ingin menjadikannya sebagai salah satu tujuan utama didunia (Global center of leisure). Macau menyediakan transfortasi umum secara gratis untuk para wisatawan berupa Shuttle Bus


Ada 4 tempat yang wajib dikunjungi di Macau, diantaranya:
1. Lapangan Senado


Daerah ini merupakan saksi sejarah Macau sebagai pintu masuk negara Barat masuk ke Tiongkok di masa lalu. Hampir di setiap sudut lapangan ini menampilkan arsitek gedung bergaya Eropa.
Lapangan Senado merupakan salah satu tempat yang paling ramai didatangi di Macau. Lapangan dengan jalan terbuat dari batu berpola gelombang ini, ramai didatangi saat sore dan malam hari. Bangunan-bangunan yang ada di sana berlekuk khas Portugis, menjulang megah di kanan kiri lapangan. Sebagian besar bangunan berwarna pastel.

2. Reruntuhan Katedral St. Paul 


Dari Lapangan Senado, tujuan selanjutnya yang wajib dikunjungi adalah reruntuhan Katedral St. Paul. Sepanjang jalan menuju reruntuhan ini banyak sekali kios makanan dan suvenir.

Dari kejauhan, reruntuhan ini terlihat indah terutama dengan taman bunga yang ada di sisi kiri tanjakan menuju gereja. Dari puncak reruntuhan, pemandangan kota Macau terlihat cukup mengagumkan. 

3. Menara Macau 
Tempat yang wajib dikunjungi di Macau adalah Menara Macau. Lokasinya terletak agak jauh. Apalagi, kebanyakan jalanan di Macau satu arah, jadi jika ingin ke Menara Macau sebaiknya naik taksi. Jangan takut mahal karena pulau Macau tidak lebih luas dari Jakarta Selatan. Yang ingin menguji nyali bisa mencoba lompat bungee di Menara Macau. Kita juga bisa menikmati santap  makan di salah satu restoran yang menghadapi jembatan persahabatan (Ponte De Sai Van), yang menyambungkan pulau Macau dengan pulau Taipa.

3. Kuil A-Ma
Kuil A-Ma merupakan salah satu kuil yang terdapat di kota Macau. Kuil ini telah dibangun sejak abad ke-16, usianya bahkan lebih tua dibandingkan Kota Macau sendiri. Nama Macau pun berasal dari nama kuil ini, yaitu A-Ma-Gau yang berarti tempat A-Ma.

Kuil tersebut terdiri atas koridor untuk berdoa, paviliun dan halaman yang dibangun di bukit berbatu dan disambungkan dengan jalan yang berputar melewati gerbang-gerbang bulan dan taman-taman mini. Pada pintu masuk terdapat sebuah batu besar dimana sebuah sampah pelayaran tradisional diletakkan lebih dari 400 tahun yang lalu.
Di seberang kuil terdapat Museum Kelautan, menampilkan banyak aspek sejarah kelautan Portugis dan China meliputi periode mulai dari abad ke-15 sampai abad ke-17.

4. Gereja St. Augustine’s 
Ketika Portugal pertama kali tiba di tepi pantai China pada tahun 1557, Macau diharapkan sebagai salah satu benteng agama Kristen sekaligus tempat perdagangan dan dihormati sebagai “Kota Atas Nama Tuhan, Macau”. Pendeta-pendeta yang tinggal di Macau datang dari Eropa dan mengadakan misa dalam bahasa Inggris dan Portugis. Gereja St. Augustine adalah gereja pertama yang mengadakan misa dalam bahasa Inggris. Perlahan-lahan, dialek Kanton mulai diperkenalkan pada para penduduk Macau.




Setelah asyik berkeliling Macau kita bisa menggunakan becak untuk berbelanja,  biasa orang macau menyebutnya dengan pedicap. Becak Indonesia berbeda dengan becak di macau, Jika di Indonesia penumpangnya berada di depan atau disamping pedicap penumpangnya berada dibelakang. Pedicap akan mengantarkan ke tempat pusat perbelanjaan seperti Senado Square, Red Market, Sao Domigos Market, Neu Yaohan Departemen Store, dan Venetian Macau


Dan keinginan yang kedua adalah melanjutkan studi megister di Macau, universitas yang akan aku pilih adalah University of Macau dan pastinya Fakultas Pendidikan tujuanku. karena ini adalah universitas tertua di Macau. University of Macau adalah milik pribadi Univesity  of Asia Timur yang didirikan pada tahun 1988 yang terletak di Taipei, Universitas ini merupakan terbesar di Macau sebelumnya universitas ini mempunyai program sarjana yang mengikuti struktur akademis  Universitas Inggris dengan tiga tahun studi, dan bahasa yang digunakan dalam universitas ini adalah bahasa inggris, mayoritas siswa berasal dari Hongkong. Namun pada tahun 1988 pemerintah macau mempercayakan Yayasan Macau untuk memiliki universitas, program sarjana ditambah menjadi empat tahun studi dengan merujuk struktur akademi Universitas Portugal. Pada tahun 1991 dalam piagam baru diberlakukan Yayasan Macau berubah menjadi universitas negeri dengan nama University of Macau. Juli 2013 kampus baru di Hengqin resmi dibuka.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar