Tak mampu berpendar dengan rasa
Butir mutiara melimpah
Menghujam bumi bahkan sampai menembus rata
Hanya debar jantung nelangsa menatap beriaknya
Keras terus mencari titik rendah
Laksana senyum yg tak mampu tersampaikan
Tulangpun gemeretak
Makar Allah begitu kuat
Sekali lagi bahkan berkali-kali
Skenario manusia terkalahkan skenario milikNya
Riuh tangisan melanda pertiwi
Bandang menyerang tanpa rasa
Si butiran itu menerjang tanpa kata
Perintah sang pencipta
Ikhlas dan sabar mendekap erat jiwa-jiwa nelangsa
Menanti dekapan hangat sang kholiq
Hujan pasti ada redanya
Sabar pasti berbuah manis walaupun melewatinya penuh kepahitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar